Yuk Jual Beli di Mitra Nagari Digital, Daftar Sekarang!

Keranjang

Inbox

Notifikasi

Lihat Selengkapnya

Tidak ada data

Contoh Proposal untuk Investor
Bebrabagi contoh porposal untuk investor

Sabtu, 11 Des 2021, 19:20:21 WIB / By Administrator

Contoh Proposal untuk Investor

Keterangan Gambar : Contoh Proposal Investor


1. Proposal kerajinan

1. Judul proposal usaha: kumbang kepik dari botol plastik bekas

2. Bahan dan alat yang dibutuhkan

  • Botol plastik bekas (ukuran bebas)
  • Cat warna cerah
  • Kuas
  • Bola pimpong
  • Bola mata kecil plastik
  • Lem
  • Kawat
  • Gunting dan pisau
  • Pernak-pernik
  • Paku kecil

 3. Cara Pembuatan

 • Pertama, membuat bagian badan terlebih dahulu dengan memotong bagian bawah botol plastik menggunakan gunting.

• Kemudian cat bagian dalam botol plastik

• Setelah itu jemur botol plastik di bawah sinar matahari sampai cat kering.

• Siapkan bola pimpong, kemudian buatlah bagian kepala dengan memotong bola pimpong menjadi ukuran seperempat.

• Agar menyerupai kepala kumbang, cat bola pimpong dengan warna hitam.

• Potong kawat sekitar 4-5 cm dan tekuk bagian ujungnya. Kawat ini digunakan untuk antena kumbang

• Kemudian, melubangi kepala agar antena dapat dipasang menggunaka paku kecil.

• Tempelkan bagian kepala dan badan kumbang menggunakan lem.

• Setelah itu, tempel juga matanya serta tambahkan pernak-pernik pada bagian badan kumbang.

• Hiasan kumbang kupik yang lucu siap digunakan.

 4. Perencanaan Anggaran

 Modal

• Cat : Rp30.000

• Kuas : Rp5.000

• Bola pimpong : Rp25.000

• Kawat: : Rp5.000

• Bola mata plastik kecil : Rp4.000

• Lem : Rp6.000

• Jumlah : Rp75.000 estimasi untuk 35 unit

 Penjualan

Rencana harga jual: Rp85.000 untuk 35 unit

Profit

Harga jual – modal: Rp85.000-Rp75.000 = Rp10.000

 5. Analisis SWOT

 a) Strength

• Harga relatif murah

• Produk menarik dan lucu khusunya untuk anak-anak

 b) Weakness

• Tidak ramah lingkungan karena terbuat dari plastik.

 c) Opportunity

• Belum ada yang pernah menjual produk ini di daerah serupa

• Menerima pesanan

• Melayani jual beli online.

 d) Threat

• Banyak penjual produk serupa dengan bahan yang lebih baik berupa kain flanel

 2. Proposal kuliner

Mau mengembangkan bisnis kulinermu? Bisa banget, Bela. Kamu bisa sontek proposal bisnis di bawah ini untuk menarik perhatian para investor. Jangan lupa rincikakan secara detail, ya, mulai dari modal hingga ke estimasi penjualan.

 Lagi Cari Investor untuk Bisnismu? Yuk, Sontek Proposal Bisnis IniPinterest.com/Theeverygirl

1. Judul proposal usaha: Deliza Bakery

 2. Rencana produk

 Usaha Bakery merupakan jenis usaha yang menjual kue dan roti berukuran kecil dengan cita rasa lezat dan cocok untuk dijadikan sebagai camilan.

 3. Keunggulan produk

 • Bakery adalah makanan yang lezat dan bergizi

• Harga relatif murah karena dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat dari anak-anak sampai dewasa.

• Bakery tersedia dalam berbagai citra rasa.

 4. Bahan dan alat yang dibutuhkan

 • Tepung terigu: 34 kg

• Isi roti: selai nanas, strawberry, cokelat (6 kg)

• Gula pasir: 17 kg

• Mentega: 17 kg

• Telur: 70 butir

• Ragi: 1.000 gram

• Garam: 200 gram

 5. Proses pembuatan produk

 – Pertama, persiapkan bahan-bahan untuk pembuatan roti seperti tepung terigu, selai, gula pasir, mentega, telur, ragi dan garam.

 – Setelah semua bahan siap, takarlah bahan menggunakan timbangan

 – Kemudian campurkan tepung terigu, telur, garam, ragi dan mentega

selanjutnya aduk menggunakan mixer lalu masukan air secukupnya.

 – Setelah menjadi adonan diamkan selama 10 menit.

 – Bagi adonan sesuai dengan keinginan.

 – Roti yang telah dikembangkan, dibentuk dan diisi lalu dimasukan ke dalam loyang besar untuk dioven kurang lebih 15 menit (170ºC).

 – Dinginkan roti kira-kira 1 jam.

 – Setelah roti dingin lakukanlah pengemasan.

 6. Analisis SWOT

 a) Strength

Usaha roti ini memiliki tampilan dan cita rasa khas yang berbeda dibandingkan bakery lainnya.

 b) Weakness

Produk roti tidak mampu bertahan lama dan mudah ditiru.

 c) Opportunity

Budaya konsumtif masyarakat menjadi peluang utama untuk meraih keuntungan dengan menjual roti yang memiliki beragam rasa.

 d) Threat

Banyak produsen bakery yang sudah terlanjur memiliki nama di Bandung.

Harga bahan baku yang tidak stabil juga dapat mengurangi profit.

 7. Biaya produksi harian:

 • Tepung terigu (34 kg) Rp255.000

• Selai (6 kg) Rp40.000

• Gula pasir (17 kg) Rp180.000

• Mentega (17 kg) Rp160.000

• Telur (70 butir) Rp110.000

• Ragi (1.000 gram) Rp50.000

• Garam (200 gram) Rp45.000

• Plastik (90 buah) Rp100.000

 Total Biaya bahan baku Rp940.000

Perkiraan total biaya alat =Rp 500.000

Proyeksi Penjualan per hari = Rp1.800.000

Laba bersih = Rp 1.800.000 – (Rp 940.000 + 500.000) = Rp360.000

Jadi, laba bersih per hari yang akan diterima Rp360.000


3. Proposal bisnis properti

Ingin punya bisnis properti tapi modalmu nggak cukup? Tenang saja, Bela. Kamu bisa mencari investor untuk mewujudkan impian bisnismu itu, kok. Contoh proposal bisnis di bawah ini bisa kamu jadikan referensi untuk membuat investor tertarik pada bisismu.

 

Lagi Cari Investor untuk Bisnismu? Yuk, Sontek Proposal Bisnis IniPinterest.com/Betabrand

1. Judul: Pengembangan Rumah Toko

 2. Produk yang ditawarkan:

 Rumah toko

3. Lokasi Proyek: Sumatera Barat

4. Site Plan: 

Areal tanah ini seluas kurang lebih 625 m2 (25 m x 25 m).

 Salah satu lokasi yang terbaik untuk pengembangan ruko adalah di posisi hoek, di persimpangan jalan dan dengan lalu lintas masing-masing 2 arah.

 Sehingga posisi menjadi strategis, parkir bisa dari 2 sisi, dan pagar bisa dibuka, sehingga memudahkan keluar masuk parkir dan dapat muat banyak parkir.

 Dalam areal tanah tersebut, dapat dibangun 4 unit dengan ukuran 5 m X 25 m.

 Koefesien dasar bangunan untuk rencana ini = 48%, dan halaman parkir = 325 m2 (52%), dapat memuat 26 lot parkir.

 5. Nilai Investasi:

 Perkiraan total investasi tanah dan bangunan kurang lebih Rp5 miliar (4 unit).

 Untuk ruko masing-masing 3 lantai, dengan asumsi harga tanah kurang lebih Rp 4 Juta/m2.

 Apabila harga tanah di bawah harga tersebut, maka investasi menjadi lebih rendah.

 6. Penentuan Harga:

 Harga pokok penjualan (HPP) = Rp 1,25 miliar/Unit

 Harga Pesaing = Rp3,5  miliar.

7. Pembangunan:

Pembangunan dapat dilaksanakan sendiri.

Pembangunan dilakukan kerja sama.

8. Sistem Pemasaran

Iklan di media

Media sosial

Agen pemasaran

Pameran

9. Analisis SWOT

a) Strength

• Harga relatif murah dibandingkan proyek sejenis

• Produk mengedepankan kualitas

 b) Weakness

• Fasilitas pendukung kurang memadai

 c) Opportunity

• Menerima pemesanan secara online

 d) Threat

• Banyak penjual produk serupa di wilayah tersebut

 Itulah contoh proposal usaha dan bisnis ini, selamat mencoba, ya. 

by Popbela

 


Silahkan Login untuk memberikan Komentar...